
Reporter: Sugeng Adji Soenarso |
Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARATA.
Apartemen Kost (Aparkost) alami kenaikan okupansi di seluruh Indonesia.
Keberadaan Aparkost sendiri berada di Makassar, Jatinangor, Bogor dan Depok.
Keberadaannya identik dekat dengan lokasi kampus besar ternama Indonesia dengan
target utama penyewa yakni mahasiswa.
Kenaikan okupansi Aparkost
terbaca dimulai awal Oktober yang masuk pada angka 60%. Dari awal Oktober 2021
ada pertumbuhan kenaikan 1% per minggu hingga pada akhirnya sentuh 70% di bulan
Desember 2021.
CEO SCC Investment Corp. Andi
Taufik Yusuf menuturkan visi besar Aparkost adalah ingin menjadi kampus kedua
bagi para mahasiswa (penyewa). Lalu kedua adalah sebuah mindset yang mana
Aparkost menjadi sebuah hunian dengan pelayanan selevel apartemen sehingga
penyewa tak hanya sebagai anak kos, tetapi diperlakukan layaknya pelanggan
sebaik-baiknya.
“Dua visi besar Aparkost tersebut
dilihat sebagai hal positif oleh penyewa sehingga menciptakan adanya ikatan
emosional dan hal ini jugalah yang menyebabkan Aparkost bisa survive bahkan di
tengah pandemi seperti saat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin
(27/12).
Fajri Hidayat, GM Aparkost
menambahkan, dari manajemen juga konsisten dengan slogan smart living for smart
youth sehingga menjadikan Aparkost tempat hunian yang tepat untuk generasi
milenial. Menurutnya, fungsi pelayanan paling utama keamanan dan kenyamanan
penghuni jadi target operasional utama.
"Di tengah pandemi ini kami
juga terus berusaha menyeimbangkan antara produktivitas dengan operasional
sehingga Aparkost tetap eksis dan menjadi pilihan bagi generasi milenial yang
tetap harus produktif. Juga, promo 'Back to College' menjadi hal yang paling
efektif untuk tetap menjaga keseimbangan antara okupansi dengan
operasional," sebutnya.
Maman Manippi, GS Aparkost
Jatinangor melanjutkan bahwa pihaknya juga menjalankan strategi-strategi yang
potensial agar tetap menjaga kestabilan di Aparkost, seperti pelayanan yang
ditingkatkan lagi agar semua penghuni merasa nyaman dan aman. Hal itu guna
mempertahankan okupansi dan memaksimalkan kinerja tim di Manajemen Aparkost.
Beberapa strategi yang dijalankan
di bulan Desember seperti pemanfaatan media pemasaran daring dan program
penunjang lainnya akan coba diterapkan agar okupansi tetap terjaga dan
operasional bisa sehat.
“Kami Tim MGMT Aparkost
Jatinangor selalu optimis dengan perkembangan okupansi di wilayah kami,
strategi yang dijalankan walaupun hanya beberapa terbukti potensial dan ampuh
dalam menjaga kestabilan dan kami akan melakukan, me-review beberapa program
lainnya untuk meningkatkan okupansi,” imbuhnya.
https://industri.kontan.co.id/news/mulai-membaik-hunian-aparkost-capai-okupansi-70